"Yang Terpenting Dari Pendidikan Bukanlah Mengajarkan Anak Begini dan Begitu, Melainkan Mendewasakan Pikiran dan Membangkitkan Energi Mereka" (Soren Kier Kegaard)

PERVASIVE DEVELOPMENTAL DISORDER NOT OTHERWISE SPECIFIED

PDD-NOS juga mempunyai gejala gangguan perkembangan dalam bidang komunikasi, interaksi maupun perilaku, namun gejalanya tidak sebanyak seperti pada Autisme Masa kanak. Kualitas dari gangguan tersebut lebih ringan, sehingga kadang-kadang anak-anak ini masih bisa bertatap mata, ekspresi fasial tidak terlalu datar, dan masih bisa diajak bergurau. Observasi anak menunjukkan bahwa banyak kasus yang menunjukkan manifestasi klinis Gangguan Autisrtik yang cenderung tidak begitu khas, gejala lebih sedikit atau lebih ringan dan intelegensi yang lebih baik. Kasus-kasus ini jelas menunjukkan gangguan tetapi tidak memenuhi kriteria Gangguan Autistik. Keadaan ini disebut sebagai PDD-NOS (Pervasive Developmental Disorder not Otherwise Specified) atau Atypical Autism, Pervasive Developmental Disorder unspecified.

PDD NOS dianggap mempunyai prognosis yang lebih baik. Perbedaan gejala tersebut bukan hanya dalam 2 dimensi (lebih ringan atau lebih berat) tetapi bersifat multidimensi, sebagian gejala dapat lebih ringan, sebagian gejala dapat lebih berat. Karena Gangguan Autistik dan PDD-NOS menunjukkan gejala yang sangat bervariasi baik jenis maupun beratnya, para ahli tampaknya telah sepakat untuk menggolongkan semua gejala dalam suatu spektrum yang disebut sebagai Autistic Spectrum Disorder (ASD) atau Gangguan Spektrum Autistik (GSA).

Anak-anak yang masih dalam fase perkembangan, hanya menunjukkan gangguan sangat ringan dalam interaksi sosial dan komunikasi, serta masih menunjukkan kemampuan interaksi emosi timbal balik dengan orang tuanya dimasukkan dalam PDD-NOS. Lagipula anak-anak yang masih dalam fase perkembangan dini tersebut dapat menunjukkan perubahan ke arah yang baik atau yang buruk sesuai bertambahnya umur.